Eranasional.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, hingga Jumat (7/1/2021) pukul 9.30 WIB, tercatat 6 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Papua.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, jumlah tersebut mengalami penambahan sebanyak 5 orang dari laporan sebelumnya.

“Enam korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Jumat.

Abdul mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat ada 500 orang yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Ia juga mengatakan, BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk mengevakuasi warga yang terdampak longsor.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di emailkamu.

“Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan, terdapat 5 distrik terdampak banjir di antaranya Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.

Ia mengatakan, meski curah hujan sudah kembali ringan, namun listrik masih dalam kondisi padam.

“BNPB terus memonitor dan berkoordinasi dengan BPBD setempat terkait giat tanggap darurat,” pungkasnya.