Eranasional.com – Muhammad Elko Pasa terkejut melihat sebuah bus melaju kencang. Dia lalu melambai-lambaikan tangan, memberikan isyarat agar bus mengurangi kecepatan. Namun, jalanan yang menurun membuat laju bus pariwisata itu justru semakin kencang. Beberapa detik kemudian, terdengar suara benturan keras. Bus Mercedes-Benz bernopol AD 1507 EH tersebut menghantam tebing di sisi kanan jalan. Saking kerasnya benturan, belasan penumpang terlempar keluar.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14.00 kemarin (6/2) di Jalan Imogiri-Dlingo, Dusun Kedung Buweng, Wukirsari, Bantul. Atau, tepatnya di objek wisata Bukit Bego. Elko saat itu membantu mobil yang mogok. Elko menduga, sopir bus berusaha menghindari mobil yang mogok tersebut dengan banting setir ke kanan. Namun, menurut Elko, rem bus terlihat tidak berfungsi normal. Bus bahkan tampak oleng. ’’Mungkin mau oper gigi kecil nggak nyandak (tidak bisa). Banter. Rem cuma berbunyi cas ces cas ces,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jogja.
Saat banting setir ke kanan, menurut Elko, bus terlihat seperti melayang. Roda bus tidak menempel di aspal jalan. Hal itu mungkin disebabkan kecepatan bus yang tinggi. ’’Bus itu sempat terlihat seperti terbang ke arah kanan, lalu menghunjam dinding bukit itu,’’ katanya. ’’Orangnya di dalam terlempar keluar semua,” lanjut pria 35 tahun tersebut.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan