Ilustrasi Salat Idul Fitri

Eranasional.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022 besok.

Keputusan itu disampaikan setelah tim Lembaga Falakiyah PBNU melakukan pemantauan hilal di 55 lokasi.

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, mereka melaporkan adanya hilal yang sesuai dengan ketentuan untuk penetapan 1 Syawal 1443 hijriah.

“Sore tadi lembaga Falakiyah telah mendapatkan laporan terlihatnya hilal di berbagai tempat, itu berarti bahwa hari ini adalah memang hari terakhir Ramadhan tahun ini,” tutur Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, Minggu, 1 Mei 2022.

Berdasarkan hasil pemantauan hilal tersebut, dia pun mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) akan merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah pada Senin, 2 Mei 2022.

“Besok pagi kita bisa menikmati Idul Fitri dan untuk itu akan saya bacakan surat ikhbar resmi,” ucap Yahya Cholil Staquf.

Surat keputusan penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah itu tertuang Nomor 276/C.1.34/05/2022 Perihal ikhbar/pemberitahuan hasil rukyatul hilal awal Syawal 1443 hijriah.

“Atas dasar rukhyatul hilal tersebut, maka dengan ini pengurus besar nahdlatul ulama mengikhbarkan bahwa awal bulan syawal 1443 hijriah jatuh pada hari Senin pon tanggal 2 Mei 2022,” kata Yahya Cholil Staquf.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan Hari Kemenangan umat Islam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Kepada warga Nahdlatul ulama dan umat Islam pada umumnya, kami sampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah dengan penuh sukacita dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Yahya Cholil Staquf, dikutip dari kanal Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.

Sebelumnya, anggota tim unifikasi kalender hijriah Kemenag, Cecep Nurwendaya memaparkan posisi hilal penentu Idul Fitri 1443 Hijriah.

Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar titik pemantauan melihat hilal berada di atas 3 derajat.

Hal itu berarti, posisi hilal pada Minggu, 1 Mei 2022 berada di atas ketinggian minimum yang ditentukan oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

“POB Cibeas Pelabuhan Ratu, salah satu kebanggaan kita, tingginya 4,74 derajat, elongasinya 6,79,” ucap Cecep Nurwendaya.

“Tinggi hilal di seluruh Indonesia antara 3,79 derajat sampai dengan 5,56 derajat, dan elongasinya antara 5,2 derajat sampai dengan 7,2 derajat,” tuturnya menambahkan.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan hilal, 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

“Berdasar hisab kriteria baru MAMBIMS, baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat kriteria minimum. Sehingga tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh bertepatan dengan hari Senin, 2 Mei 2022 berdasar hisab,” kata Cecep Nurwendaya.***