Disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani kerja sama pertahanan dengan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen. (Foto: Instagram/Prabowo Subianto)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berbicara mengenai rivalitas Amerika Serikat (AS) dan China. Prabowo mengatakan Indonesia harus selalu waspada di tengah kondisi dunia yang tidak menentu.

“Memang kita harus waspada keadaan dunia saat ini yang sangat tidak menentu. Sekarang rivalitas antara Tiongkok sama Amerika harus kita waspadai,” kata Prabowo dalam acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, seperti disiarkan akun YouTube Program TV Tabalong Jumat (17/3/2023).

“Terkadang kalau gajah sama gajah bentrok, kita yang di tengah-tengah ini harus hati-hati, kita harus waspada,” sambungnya.

Atas hal itu, Prabowo menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu. Prabowo mencontohkan teladan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Untuk itu kita harus rukun, kita harus bersatu kita harus ikut contoh dari Pak Joko Widodo,” ujarnya.

Prabowo lalu menceritakan kembali soal dirinya yang diajak bergabung oleh Jokowi. Prabowo bersyukur bisa masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

“Orang bilang kok Prabowo mau gabung, kenapa? Seharusnya mereka bertanya ke Pak Jokowi, kok mau ngajak Prabowo bergabung. Ini saya kira sulit. Kalau di Indonesia biasanya kalau orang menang ya sudah, yang dikalahkan enggak mau diurus, dilihat aja enggak mau,” ucap Prabowo.

Dia menjelaskan, jika masyarakat rukun, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh. Selain itu, lapangan pekerjaan juga akan terbuka lebar.

“Kita harus bersatu supaya bangsa keadaannya damai, sehingga ekonomi bisa tumbuh, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan, bikin sekolah yang bagus untuk anak-anak kita, supaya nanti kita akan makmur,” pungkas Ketua Umum Partai Gerindra ini.