Rencananya akan dibangun 7.904 BTS 4G dan dibangun dalam dua tahap.
Yakni fase pertama 2021 dibangun 4.200 BTS dan fase kedua dibangun 3.704 BTS pada 2022.
Sedangkan untuk pengadaan paket 1,2,3,4 dan 5, Bakti Kominfo mengandeng Fiberhome, Telkom Infra, Multitrans Data, Aplikanusa Lintasarta, Huawei, SEI, IBS dan ZTE.
Penganggaran proyek ini terdiri dari lima paket kontrak untuk tahun anggaran 2021 sampai 2024.
Terdiri dari unsur captial expenditure dan operasional expenditure seluruhnya Rp 28,3 triliun.
Dananya setiap tahun anggaran dari komponen Universal Service Obligation (USO).
Tinggalkan Balasan