Menteri Sosial, RI, Tri Rismaharini. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengatakan, dirinya pernah menyelamatkan satu aset Pemda Surabaya dari Yayasan Kas Pembangunan (YPK).

Kata dia nilai aset tersebut tak main-main, yakni Rp 10 triliun.

Hal itu dikatakannya merespon pemberitaan dugaan korupsi Bansos Kemensos tahun 2020 yang sedang disidik KPK.

“Aku dauh menyelamatkan beberapa aset, mulai dari YKP Surabaya senilai Rp 10 triliun, Gelora Pancasila, ada juga di Sidoarjo, Gresik banyak aset yang diselamatkan,”ujar Risma, Sabtu (27/5/2023).

Risma mengklaim, telah menyelesaikan sengketa aset Pemda oleh pihak ketika sekitar 6.000 persegi meter.

3.000 meter persegi itu dia gunakan untuk membangun sekolah di Surabaya.

Menteri Sosial, RI, Tri Rismaharini. (Foto: Istimewa)

“Awalnya lepas 6.000, itu sudah finalisasi kalau saya mau TTD saya tinggal TTD, tapi saya tidak mau, saya kasian sama anak-anak di situ,”bebernya.

“Kalau nanti anak itu sekolahnya dipindah maka anak itu jauh sekolah nya nah saya gamau, saya minta separuh 3000 untuk anak-anak tetap bisa sekolah di situ,”sambungnya.

Kemudia dia meminta tanah tersebut di Appraisal dan di mana 3.000 meter perseginya diberikan kepada Pemkot Surabaya.

Sementara sisanya pihak ketiga membayar biaya appraisal sekitar Rp10 miliar.

“YKP sudah berapa tahun minta, aku enggak bergeming, kalau aku mau mungkin ya gak kembali lah, banyak sekali aset yang tak kembalikan. Itu baru aset, jadi kalau aku mau nakal ya dari dulu lah,”pungkasnya.