Ilustrasi penerimaan Bintara Polri 2023. (Foto: Istimewa)

“Psikologi menjadi utama karena dalam pelaksanaan tugas, anggota Polri diberi kewenangan diskresi kepolisian,”jelas Dedi.

“Kami berupaya melahirkan SDM-SDM Polri yang dapat mengontrol diri sehingga terhindar dari pelanggaran, penyimpangan, arogansi,”tegasnya menambahkan.

Selai itu kata dia, untuk menekan tingkat stres anggota Polri yang berujung pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

Perubahan mekanisme pembobotan ini dimungkinkan terciptanya anggota Polri yang lebih berintegritas, berkeadilan, dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. 

Rekrutmen Akpol 2023 diharapkan akan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang mampu menghadapi berbagai tantangan kompleks di bidang keamanan dan penegakan hukum.***