“Saya memakai istilah itu sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik, karena standar saja kan, bajingan,” tegas dia.
Dia mengaku sengaja memakai kata bajingan untuk memberi semangat kepada buruh yang hadir dalam acara tersebut.
Ia mengatakan Jokowi patut menerima kritik terkait Omnibus Law hingga permasalahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rocky menyentil keras Presiden Jokowi yang pergi sampai ke China untuk promosikan IKN.
Sehingga dia tak sungkan mengeluarkan kata ‘Bajingan Tolol’ di forum bersama buruh tersebut.
Rocky mengingatkan cara kritik demikian cukup lumrah di sejumlah negara seperti AS.
“Yang kita persoalkan adalah hak orang untuk mengucapkan sesuatu, kenapa dihalangin gitu. Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya seperti saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi,” ujar Rocky.
Tinggalkan Balasan