Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Setelah merasa dikhianati Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), muncul pertanyaan di publik, ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung?

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan saat ini Partai Demokrat sedang menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya untuk menentukan langkah politik selanjutnya.

“Setelah kita tidak lagi bersama Koalisi Perubahan yang sudah bubar, kita sekarang sedang menjalin komunikasi dengan partai sahabat-sahabat di partai lainnya,” kata Andi Mallarangeng di sela acara Pendidikan politik dan pelantikan Ketua DPAC Partai Demokrat di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (4/9/2023).

Dia berharap, dalam waktu dekat akan ada kejelasan ke koalisi mana Demokrat akan berlabuh.

Andi menyebutkan, nantinya Demokrat akan menentukan sikap akan mendukung Ganjar atau Prabowo.

“Pilihannya ada dua, koalisi dengan Pak Prabowo atau Pak Ganjar. Yang mana nantinya, tentu kita komunikasi dulu. Intinya kita diterima dengan baik, apa peran yang akan diberikan kepada kami, kemudian apa yang diharapkan ketika kami berkoalisi,” jelas Andi.

Ketika ditanya soal pembentukan poros baru dengan PPP dan PKS, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menyebut poros baru cukup rumit direalisasikan. Apalagi, baik PPP maupun PKS sudah berkoalisi dengan partai-partai lain.

“PPP saat ini bersama PDIP. Kalau bikin koalisi baru berarti PPP harus keluar dari koalisi dengan PDIP, sedangkan dengan PKS kita belum komunikasi. Sedikit rumit dan jumlahnya pas-pasan,” pungkas Andi Mallarangeng.