JAKARTA, Eranasional.com – Bakal capres Anies Baswedan berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mengikuti jejak Partai Demokrat yang hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dia menyebut, tak hanya dirinya saja yang menginginkan PKS tetap berada di KPP, tapi juga bakal cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Saya dan Gus Imin menaruh harapan yang amat besar agar PKS terus menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan juga pilar di dalam Koalisi Perubahan,” kata Anies, Jumat (8/9/2023).
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mengatakan ada semangat untuk terus menjaga persatuan dengan PKS yang dinilainya menjadi salah satu pilar terbentuknya Koalisi Perubahan.
Perihal bergabungnya PKB, Anies menyatakan bukan sebagai pemicu terjadinya perpecahan di internal Koalisi Perubahan, melainkan sebagai pemersatu.
“Dengan masuknya PKB, justru syara persatuan semakin menguat. Karena itu kami akan berikhitiar maksimal untuk menjaga kekompakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB,” ujar Anies.
Diketahui, Anies Baswedan kehilangan dukungan dari Partai Demokrat, setelah berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Keputusan Demokrat menarik dukungan dari Anies setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat dan memutuskan sikap politiknya.
Selain memutuskan dukungan ke Anies, Demokrat juga menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan.
“Kami Partai Demokrat memutuskan tidak lagi berada atau keluar dari Koalisi Perubahan karena telah terjadi pengingkaran terhadap isi piagam koalisi,” tulis Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon di akun Twitter, Jumat (1/9).
Tinggalkan Balasan