Jika ingin makan roti sebagai makanan pokok, Buettner menyarankan untuk beralih ke roti biji-bijian atau roti gandum utuh 100 persen. Sedangkan, untuk minuman, mereka yang berada di Blue Zone meminum kopi, teh, air, dan anggur.

Kenapa anggur? Minuman ini kan dapat memabukkan. Ternyata minuman anggur dapat membantu tubuh menyerap antioksidan nabati. Dan secara umum, orang yang minum alkohol dalam jumlah sedang cenderung hidup lebih lama dari mereka yang tidak minum alkohol. Meski begitu, moderasi adalah kuncinya.

Buettner menunjukkan bahwa minum lebih dari dua gelas anggur untuk wanita dan tiga gelas untuk pria setiap hari dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Cukup tidur

Tips kedua yaitu tidur minimal delapan jam sehari. Mereka yang tinggal di Zona Biru terbiasa bangun saat Matahari terbit dan tidur sebelum larut malam sehingga punya waktu tidur delapan hingga sepuluh jam setiap harinya.

“Tidur yang nyenyak bisa dibilang merupakan hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk menambah usia dan juga menikmati perjalanannya,” kata Buettner.

Faktanya, jika seseorang tidur kurang dari enam jam sehari, maka mungkin 30 persen akan kurang bahagia dan kurang bersemangat dibandingkan mereka yang tidur delapan jam sehari.

“Cara saya mendapatkan tidur delapan jam yang berkualitas adalah dengan tidur di ruangan yang benar-benar gelap, mengeluarkan atau mematikan semua perangkat elektronik sepenuhnya, dan menyetel suhu sejuk (sekitar 21 derajat celsius), yang merupakan suhu ideal bagi kebanyakan orang untuk tidur,” ujarnya.

Punya tujuan hidup

Orang-orang di Zona Biru juga memiliki tujuan hidup yang penting. Bahkan orang Jepang punya istilah memiliki tujuan hidup, yaitu ‘ikkigai’.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bisa mengomunikasikan tujuan ini cenderung berumur lebih panjang.