Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara soal keputusan Indonesia mengimpor 3 rangkaian kereta rel listrik (KRL) dari China, ailh-alih Jepang.

Menurutnya, keputusan tersebut merupakan solusi sementara sampai pesanan KRL dari PT Industri Kereta Api (INKA) pesanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI rampung diproduksi.

“Itu kan pernah dirapatkan. (Keputusan impor dari China) briding saja, yang 3 train itu kan ya. Sambil kita bangun yang di Banyuwangi dan Madiun dengan INKA ini agar buatan dalam negeri. Kita impor sebentar saja, untuk membangun dalam negeri,” kata dia saat ditemui di kantornya, Rabu (7/2/2024).

Terkait dengan kabar bahwa keputusan impor 3 set KRL tersebut merupakan imbas dari ancaman China menahan pendanaan untuk proyek Kereta Cepat Jakarta—Bandung (KCJB), Luhut mengaku tidak tahu-menahu soal rumor tersebut.

“Oh, baru tahu saya soal itu,” tegasnya.

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) sebelumnya membantah keputusan mengimpor 3 KRL dari CRRC Sifang Co Ltd asal China senilai Rp783 miliar dilakukan karena adanya ancaman dari Negeri Panda tersebut.