Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin buka-bukaan terkait alasan utamanya ingin mencaplok wilayah negara tetangganya, Ukraina. Hal ini disampaikan Putin dalam sebuah wawancara yang dilaporkan Wall Street Journal pada Minggu (11/2/2024).

Obsesi Putin terhadap sejarah Ukraina dan masyarakat Slavia bukanlah hal baru. Pada tahun 2008, bersama Duta Besar Amerika Serikat (AS) itu William Burns, yang sekarang menjadi direktur Badan Intelijen Pusat, Putin berterus terang dalam mengungkapkan visinya.

Saat itu Putin mengatakan kepada Burns sebuah pertanyaan. “Apakah kamu tidak tahu bahwa Ukraina bukanlah negara yang nyata?” tanya presiden Rusia saat itu.

Tindakan Putin sejak itu, mulai dari invasi pertamanya ke Ukraina pada tahun 2014 dan aneksasi Krimea hingga perang besar-besaran yang dilancarkan Moskow pada tahun 2022, semuanya berasal dari keyakinan ini.