Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penyaluran bantuan kepada petani gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir sebesar Rp8 juta per hektare secara kelompok pada 2024.

Dengan kata lain, pemerintah akan melanjutkan realisasi penyaluran bantuan gagal panen kepada petani yang tercatat pada 2023 di tahun 2024 ini.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintah memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak gagal panen ini, yaitu semacam bantuan untuk kerugian yaitu Rp8 juta per hektare secara kelompok dan sudah disalurkan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

“Sekarang ini adalah kita memutuskan karena kemarin bantuan itu belum selesai diberikan kepada para petani, rapat tingkat menteri (RTM) ini memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan diberikan kepada mereka yang terdampak gagal panen pada 2023,” imbuhnya.

Berdasarkan data BNPB tahun 2023, terdapat 136 kabupaten dan kota di 20 provinsi yang terdampak gagal panen akibat banjir. Total lahan terdampak adalah 110.383,80 hektare dan 54.442,42 hektare di antaranya mengalami gagal panen (puso).