Melalui pembangunan tugu dimaksud, diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat sekitar serta kesadaran atas pentingnya menjaga kedaulatan NKRI.

Kemudian meningkatkan pemahaman masyarakat rupiah merupakan cerminan jendela Indonesia dan alat pemersatu bangsa. Rupiah juga merupakan satu-satunya alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan di seluruh wilayah NKRI.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah memberikan perizinan penempatan Tugu Rupiah Berdaulat,” kata Doni.

Untuk perbankan yakni BPD Kaltimtara, BRI, BNI dan Mandiri sebagai mitra Bank Indonesia, Doni mengatakan memiliki peran sentral dalam konteks Provinsi Kaltara dan Pulau Sebatik.

“Melalui layanan penukaran uang guna memastikan ketersediaan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat,” ucap Doni.