Tim Kerja implementasi Travel Bubble akan melibatkan Kementerian / Lembaga terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa Wakil Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat menyambut baik pembentukan Tim Kerja, dimana Duta Besar masing-masing negara juga akan berkoordinasi dalam Tim Kerja tersebut.

Selain pembahasan “tiga jembatan”, pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu strategis lainnya, antara lain: (1) Upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 di masing-masing negara, serta kemungkinan kolaborasi penelitian dalam hal pengembangan vaksin, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan mutasi virus Covid-19. ; (2) Kerja sama kolaboratif menarik investor di sektor hilir pertambangan, antara lain aluminium, tembaga, dan emas.

Di akhir diskusi, Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Indonesia untuk membuka seluas-luasnya kesempatan kerja bagi masyarakat dan menarik investasi dari dalam dan luar negeri, melalui berlalunya Job. Hukum Penciptaan dan peraturan turunannya.

Heng Swee menyatakan komitmennya untuk mendatangkan lebih banyak lagi investasi Singapura di Indonesia, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (FDI) agar jenis investasi yang masuk lebih berkualitas dan berkelanjutan. ***