Koalisi menduga kuat penghitungan suara telah direkayasa untuk mewujudkan keinginan Jokowi, yaitu memenangkan paslon Prabowo-Gibran, meloloskan PSI ke parlemen, dan menggerus suara PDI Perjuangan.

Jika dugaan penggelembungan suara PSI dan fakta-fakta kecurangan ini dibiarkan, maka lengkaplah kekacauan Pemilu 2024 yang dengan sendirinya menghancurkan legitimasi Pemilu.

PSI sebelumnya memprotes anggapan suara mereka naik secara drastis dan tiba-tiba.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menduga ada upaya penggiringan opini.

Dia pun mempertanyakan kenapa hanya suara PSI yang disoroti.

“Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik,” kata Grace melalui keterangan tertulis, Sabtu 2 Maret 2024. (*)