Tak hanya itu, Medvedev juga menuduh negara-negara Barat berpartisipasi dalam perang di Ukraina setelah rekaman penyadapan pejabat militer Jerman dipublikasikan di media sosial Rusia. Diskusi berkisar pada potensi dampak penggunaan rudal Taurus buatan Jerman oleh Ukraina.
Percakapan tersebut mencakup pernyataan tentang mengarahkan rudal ke sasaran seperti Jembatan Kerch, yang menghubungkan daratan Rusia dengan Krimea yang diduduki, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.
Kanselir Jerman Olaf Scholz sejauh ini menolak mengirim rudal ke Ukraina karena khawatir hal itu akan meningkatkan konflik. Dalam postingan Telegram pada Minggu, Medvedev mengkritik militer Jerman dan mengklaim negara tersebut bersiap untuk menyerang Rusia.
Tinggalkan Balasan