Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pengamat ekonomi energi dan pertambangan UGM, Fahmy Radhi mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lembaga hukum terkait untuk memeriksa Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

Pemeriksaan itu terkait dugaan keterlibatannya dalam permainan izin tambang.

Menurutnya, jika benar maka tindakan Bahlil tersebut sangat merugikan negara karena akan menyuburkan pertambangan ilegal di Indonesia.

“Karena biasanya, banyak dari perusahaan yang legal itu punya banyak jaringan pertambangan ilegal. Itu yang terjadi selama ini.” Pertumbuhan tambang ilegal ini-lah yang merugikan negara,” kata Fahmy, dikutip dari Okezone, Minggu 10 Maret 2024.

Dia pun berharap aparat penegak hukum ksususnya KPK untuk periksa Bahlil demi kepentingan negara.

“Tidak peduli siapapun yang melakukan dugaan tindakan suap. Itu harus ditindak,”tegasnya.

Fahmy menjelaskan, perihal pencabutan izin tambang tersebut, Bahlil menyalahi kewenangannya sebagai Menteri Investasi.

Karena dalam UU yang berkewenangan memberikan izin dan mencabut adalah Kementerian ESDM.