“Sebagian besar mungkin ada 70 persen sudah move on, bahasanya itu ‘Sudah lah pemilu, mau apa lagi angket-angket’, bahasanya begitu tuh, sudah capek, kita semua lelah Pemilu kemarin,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 22 Maret 2024 dikutip dari Kompas TV.

Habiburokhman mengakui kekuatan hasil Pileg dan Pilpres 2024 masih 90 persen karena ada pihak yang menguji di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun bukan berarti, hasil pengujian di MK nantinya bisa mengubah keputusan dari KPU terkait pemenang Pileg 2024 dan Pilpres 2024.

“Tentu semua juga tahu lah di MK itu mempersoalkan hasil yang signifikan. Kalau tidak ada dasarnya, hampir dapat dipastikan enggak akan ada perubahan dari putusan KPU,” ujar Habiburokhman.

Menurutnya Pemilu sudah berlalu, saatnya kembali mengurus kepentingan rakyat.

“Menurut saya kalau yang di DPR ini sudah move on, Pemilu sudah selesai, hasilnya juga sudah ketahuan. Kita sekarang fokus dengan agenda-agenda yang penting di depan mata. Jadi sudah pada move on, tapi enggak tahu nanti di partai masing-masing,” ujarnya. []