Bone, ERANASIONAL.COM – Lansia yang terseret arus Sungai Pakkasalo Bengo, di Kabupaten Bone, ditemukan meninggal dunia, Sabtu 13 April 2024.
Tim SAR gabungan menemukan Korban sekitar 10 Km dari lokasi awal korban hanyut.
Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya diberitakan, Daya (65) seorang Lansia dilaporkan terseret arus saat menyeberang sungai Pakka Salo Desa Walimpong Kecamatan Bengo Kabupaten Bone pada Jumat, 12 April 2024 menjelang petang.
Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel. Saat mendapat informasih dari masyarakat pihaknya langsung menerjunkan personel Basarnas dari Pos SAR Bone guna mencari korban.
“Kami menerima info dari Pak Camat Bengo bahwa sekitar pukul 18.30 Wita, seorang warganya terbawa arus di sungai Pakkasalo, saat sedang menyeberang dikarenakan arus yang cukup deras. atas laporan itu kami langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian,” jelas Mexianus.
Adapun Tim SAR Gabungan sudah berada di lokasi semalam dan akan melanjutkan pencarian pagi ini dengan menyisir ke hilir sungai Pakkasalo sejauh 2,5 kilometer.
“Hari ini Tim SAR Gabungan akan melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke hilir sungai pakkasalo sejauh 2,5 Km, dan bila diperlukan akan dilakukan penyelaman di titik yang dicurigai kemungkinan korban berada,” ungkap Mexianus.
Basarnas juga akan menggunakan Drone Termal untuk melakukan pemantauan lewat udara sepanjang sungai untuk memindai kondisi aktual sungai Pakkasalo secara berkala.
“Hari ini juga kita akan menerbangkan Drone Basarnas guna menganalisa secara aktual kondisi sungai dan memantau kemungkinan posisi korban lewat udara dengan memanfaatkan pemindaian suhu di sekitar aliran sungai,” beber Mexianus.
Adapun korban diketahui sedang ke Desa tetangga untuk membantu kerabat yang akan pindah rumah.
Namun saat pulang melalui sungai yang sebumnya dilewati, korban bersama seorang Lansia lainnya terseret arus yang cukup deras dan tidak sempat diselamatkan.
“Semoga pencarian hari ini membuahkan hasil dan korban bisa segera ditemukan,” harap Mexianus. []
Tinggalkan Balasan