Jakarta, ERANASIONAL.COM – Situasi di Timur Tengah masih panas. Teranyar, konflik di kawasan kaya minyak itu melibatkan negara baru, yaitu Iran.
Akhir pekan lalu, Iran melancarkan serangan udara ke wilayah Israel. Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas gempuran Israel terhadap gedung Konsulat Iran di Damaskus (Suriah).
Israel mengklaim berhasil menangkal lebih dari 90% misil dan pesawan tanpa awak (drone) yang diluncurkan Iran.
Soal persenjataan, Israel memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat Anda menempati “rumah” di mana para tetangga membenci Anda, tentu kewaspadaan harus selalu terjaga.
Industri persenjataan Israel adalah salah satu yang paling unggul di dunia. Mengutip data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Israel adalah eksportir senjata nomor 9 dunia. Pangsa (share) ekspor senjata Israel selama periode 2019-2023 adalah 2,4% dari total ekspor persenjataan dunia.
Namun, Israel bukan hanya produsen senjata. Negeri Bintang Daud juga merupakan salah satu importir senjata terbesar dunia.
Pada 2019-2023, pangsa impor senjata Israel tercatat 2,1% dari total impor persenjataan global. Israel berada di peringkat 15 dunia.
Berdasarkan data SIPRI, impor senjata Israel selama periode 2019-2023 naik 5,1% dibandingkan 2014-2018.
Amerika Serikat (AS) adalah negara utama pemasok senjata ke Israel. Impor dari AS mencapai 69% dari total impor senjata Israel.
Di posisi kedua ada Jerman. Impor senjata dari Jerman adalah 30% dari total impor persenjataan Israel.
“Senjata impor, terutama pesawat tempur dari AS, selama beberapa dekade terakhir berperan penting dalam operasi militer Israel melawan Hamas dan Hizbullah. Pada akhir 2023, AS terus-menerus mengirim ribuan peluru kendali dan misil ke Israel. Sampai akhir 2023, masih ada pengiriman senjata ke Israel yang tertunda seperti 61 unit pesawat tempur dari AS dan 4 unit kapal selam dari Jerman,” ungkap laporan SIPRI.
Negara lain yang juga menjadi pemasok senjata ke Israel adalah Italia. Pangsanya hanya 0,9% dari total impor persenjataan Israel sepanjang 2019-2023.
Italia menjual helikopter dan artileri laut ke Israel. Selain itu ada pula penjualan senjata dan amunisi dalam jumlah kecil.
Tinggalkan Balasan