Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta para pengurus dan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor agar belajar dari sosok Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Gus Yahya saat pelantikan pengurus GP Ansor periode 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin 27 Mei 2024.

Gus Yahya menyebut Jokowi telah meletakkan dasar-dasar yang sangat penting untuk masa depan Indonesia.

Ia berharap Ansor dapat menjadi peretas jalan menuju Indonesia masa depan.

“Saya minta kepada seluruh jajaran Pimpinan Pusat Gerakan Ansor beserta seluruh kader-kader Ansor dan Banser di seluruh Indonesia agar belajar dari Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya, Senin 27 Mei 2024.

Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu menambahkan, Jokowi telah membawa Indonesia memasuki dekade investasi strategis untuk masa depan.

Menurutnya, mantan wali kota Surakarta itu setia menerapkan prinsip kesinambungan.

Gus Yahya menyebut prinsip ini sesuai dengan risalah Nabi Muhammad SAW.

“Jokowi tidak pernah meninggalkan prinsip kesinambungan. Dan ini adalah prinsip yang sesungguhnya juga ditegakkan oleh risalah Nabi Besar Muhammad SAW,”ucap Gus Yahya.

“Ketika beliau shalallahu alaihi wassalam menyatakan, innama buistu liutammima makarimal akhlak, bahwa misi beliau adalah misi menyempurnakan, bukan mengganti sama sekali,” sambung Gus Yahya.

Adapun ketua umum GP Ansor yang resmi dilantik untuk periode 2024-2025 adalah Addin Jauharudin.

Addin menggantikan Yaqut Cholil Qoumas yang telah menjabat sejak 2016.

Saat pelantikan pengurus GP Ansor di Istora Senayan, turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, hingga MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas. []