“Pemerintah tidak sedikit pun terganggu dengan waktu berakhirnya periode ini, kita tetap memberikan pelayanan untuk masyarakat,” ujar Moeldoko.
Lebih lanjut Moeldoko membantah tingginya kepuasan publik lantaran program bantuan sosial (bansos) yang digagas Jokowi.
Selain itu pemerintah juga menjaga stabilitas ekonomi dan sosial agar tidak mengganggu pelayanan perintah terhadap masyarakat.
“Menurut saya sih, bahwa tadi itu tingkat kepuasan publik karena ada pelayanan,” jelas Moeldoko.
Dikutip dari Kompas, Hasil survei pada 27 Mei-2 Juni 2024 menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf mencapai 75,6 persen.
Survei mencatat sebagian besar responden yang merasa puas berasal dari kalangan penerima beragam bansos pemerintah.
Lebih dari 80 persen proporsi yang menyatakan puas berasal dari kedua kelas terbawah yakni kelas masyarakat yang selama ini menjadi penerima berbagai bentuk bansos. []
Tinggalkan Balasan