“Siap nggak siapnya tergantung perintah. Ini kan baru wacana kalau Pak Kaesang maju di Jakarta. Kalau saya kan loyal pada perintah atasan saya, karena saya kan dari tahun 1969, waktu itu saya masih SMP, waktu itu saya ikut kegiatan Pramuka,” bebernya.
Kata Jusuf, Pramuka itu dulu di kwartir nasional, Kwarnas Pramuka, dan waktu itu underbow Golkar semuanya.
“Jadi kami sudah lama memang dengan Golkar, jadi nggak asinglah kami di Golkar, bahkan boleh dibilang saya di teman-teman Golkar saat ini masuk salah satu dari 10 yang paling senior,”ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya menyiapkan Jusuf Hamka sebagai pasangan Kaesang, bila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan maju pada Pilkada Jakarta 2024.
“Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis 11 Juli 2024.
Meski demikian, ia mengakui masih banyak waktu untuk membahas wacana tersebut karena pendaftaran pasangan calon dimulai pada 27-29 Agustus 2024.
Golkar, kata dia, tidak akan terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis menentukan pasangan calon.
Selain itu, penentuan pasangan calon juga akan dibicarakan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Masih ada waktu dua bulan, tetapi apabila kesempatan itu ada, dan Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung,” ujar Airlangga. []
Tinggalkan Balasan