Papua, ERANASIONAL.COM – Pilot asal Selandia Baru Phillip Mark Mehrtens, telah dibebaskan setelah 19 bulan ditahan oleh kelompok separatis di Papua.

Pembebasan pilot ini mendapat perhatian luas dari media internasional, yang menyoroti implikasi penting bagi keamanan dan hubungan internasional.

Kantor berita seperti Associated Press, Reuters, AFP, dan Jepang, Rusia dan China yang beritanya dikutip berbagai media massa dunia, melaporkan perkembangan terbaru pembebasan sandera itu.

Diketahui Mehrtens bekerja untuk Susi Air, diserahkan kepada Satuan Tugas Perdamaian Cartenz, tim gabungan Indonesia yang menangani situasi dengan kelompok separatis.

Juru bicara Satuan Tugas, Bayu Suseno, menyatakan mereka berhasil menjemputnya dalam kondisi baik di Desa Yuguru, distrik Nduga.

Mehrtens kemudian diterbangkan ke Timika untuk pemeriksaan kesehatan dan psikologis lebih lanjut.

Pembebasan ini kata Suseno merupakan hasil kerja keras tim kecil yang berkomunikasi dengan kelompok separatis melalui gereja lokal dan pemimpin masyarakat.

“Ini adalah kabar baik yang luar biasa,” ujarnya dalam pernyataan video.