“Kami kan belum pernah bertemu secara langsung berlima, gitu. Itu kan penjelasan dulu. Saya yakin itu hanya sifatnya apakah penjelasan beliau dari sisi nomenklatur atau dari sisi penamaan saja, atau memang beliau tidak setuju,” ujarnya.

Lebih lanjut, di kepemimpinannya nanti, Setyo mengaku bakal mengaktifkan kembali kolektif kolegial dalam mengambil keputusan.

“Visi misi itu kan bukan visi misi saya, bukan visi misinya Pak JT, bukan visi misinya AJP, Pak Ibnu maupun Pak Fitroh, tapi visi misi berlima. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh pimpinan yang sebelumnya, yang baik pasti akan kami lanjutkan, yang kurang pasti akan kami evaluasi, untuk kemudian sebagai bahan perbaikan,” katanya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang I 2024-2025 secara resmi telah mengesahkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029.