Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden ke-7 RI Jokowi (Joko Widodo) meminta seluruh kepala daerah yang telah dilantik untuk tetap menghadiri retreat yang dilakukan di Akmil Magelang.
Mengenai instruksi Megawati Soekarnoputri yang melarang para kepala daerah dari kader PDIP untuk hadir, Jokowi mengingatkan bahwa undangan retreat datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden,” kata Jokowi dalam pernyataannya pada Jumat 21 Februari 2025.
Oleh karena itu, Jokowi yang pernah menjadi kader dan didukung PDIP menganjurkan semestinya kepala daerah yang sudah dilantik tetap hadir dan tidak mengindahkan instruksi seorang Megawati.

Pasalnya, para kepala daerah tersebut adalah pilihan rakyat yang seharusnya berjuang demi kepentingan rakyat.
“Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi terbaru pasca penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam dua kasus sekaligus, yakni suap terhadap Wahyu Setiawan, serta obstruction of justice terhadap penanganan kasus hukum Harun Masiku.
“Seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan,” tulis surat instruksi harian ketua umum menguktip Pasal 28 ayat 1 AD-ART PDIP yang tertanda tangan Megawati, Kamis 20 Februari 2025.
Dalam surat instruksi tersebut, Megawati meminta seluruh Kepala Daerah yang berasal dari PDIP untuk menghentikan langkah mereka mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subinato di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” tulis Megawati.
Bagi mereka yang sudah melakukan perjalanan menuju Kota Magelang agar segera menghentikan langkah mereka sembari menunggu arahan lebih lanjut dari dirinya. []
Tinggalkan Balasan