Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebut sebanyak 51 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) yang mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, sejak hari pertama.
Padahal Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan kepada kepala daerah dari partainya untuk menunda rencana mengikuti retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Jumlah semuanya dari 503 itu lebih kurang 50-an, atau 51 sudah masuk dari hari pertama,” kata Tito saat konferensi pers, Senin (24/2).
Tito mengapresiasi 51 kepala daerah PDIP yang hadir sejak hari pertama retreat berlangsung.

Menurutnya, mereka telah memiliki kesadaran akan tanggung jawab utamanya kepada rakyat.
“Karena mereka menyadari bahwa ini adalah dari pemerintah, dan ini berguna untuk mereka sendiri. Mereka tahu bahwa dipilih rakyat, tanggung jawabnya adalah kepada rakyat utamanya,” ucap Tito.
Dia menegaskan, bahwa fungsi partai dalam sistem demokrasi di Indonesia hanya sebagai kendaraan politik.
Oleh karenanya, Tito mengingatkan bahwa setiap kepala daerah harus memiliki orientasi untuk melayani rakyat yang merupakan pemilihnya dalam kontestasi Pilkada, bukan lagi kepada partai pengusung.
“Partai itu hanya kendaraan. Partai memberikan blessing untuk maju. Tapi ketika menjadi kepala daerah, bukan karena dipilih oleh partainya, tapi dipilih oleh rakyatnya,” tutur Tito. []
Tinggalkan Balasan