Ia mengungkapkan total 202.654 jemaah sudah mengantongi visa haji melalui sistem e-Hajj yang terintegrasi langsung dengan pemerintah Arab Saudi.
Selain proses keberangkatan, Zein menyoroti layanan di asrama haji yang menjadi titik awal perjalanan jemaah. Para jemaah menerima sejumlah layanan penting seperti pemeriksaan kesehatan, distribusi living cost sebesar SAR750, dan penguatan manasik.
Sebanyak 21 kloter dijadwalkan terbang membawa 8.261 jemaah haji dari berbagai embarkasi di Indonesia.
Kementerian Agama akan terus menyampaikan informasi perkembangan penyelenggaraan haji secara berkala dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kelancaran dan keselamatan seluruh jemaah haji Indonesia.

Tinggalkan Balasan