Jakarta, ERANASIONAL.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta terus menggencarkan kampanye keselamatan di perlintasan sebidang. Langkah ini dilakukan untuk menekan potensi kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di sekitar jalur kereta api.
Pada Minggu (5/10/2025), KAI Daop 1 Jakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang JPL 17 Stasiun Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara ini menggandeng komunitas pecinta kereta api Railfans Sadulur Spoor, yang ikut turun langsung memberikan edukasi kepada pengguna jalan.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta mengingatkan masyarakat agar berhenti sejenak, melihat kiri dan kanan, serta mendahulukan perjalanan kereta api sebelum melintas di jalur rel.
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Manager Eksternal Humas Daop 1 Jakarta Tohari, Kepala Pleton 1C Asep beserta tim pengamanan, serta perwakilan komunitas pecinta kereta. Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat dalam menciptakan perjalanan yang aman.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama.
“KAI bersama komunitas dan mitra perkeretaapian berkomitmen terus mengedukasi masyarakat agar disiplin melintas di perlintasan sebidang. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” ujar Ixfan.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 114, yang mengatur kewajiban pengendara berhenti saat sinyal berbunyi dan mendahulukan perjalanan kereta api.
Sepanjang tahun 2025, KAI Daop 1 Jakarta telah menggelar 45 kegiatan sosialisasi keselamatan, terdiri dari 30 kegiatan di perlintasan sebidang dan 15 kegiatan Edutrain di sekolah-sekolah. Program ini menjadi bukti konsistensi KAI dalam menanamkan budaya keselamatan, tidak hanya kepada pengguna jalan, tetapi juga kepada generasi muda sejak dini.
Saat ini, wilayah kerja Daop 1 Jakarta memiliki 427 perlintasan sebidang, dengan rincian 287 dijaga dan 140 masih liar atau belum dijaga. Kondisi ini menjadi perhatian serius KAI, yang terus berupaya menutup perlintasan liar dan mengajak masyarakat melintas di jalur resmi yang lebih aman.
Ixfan berharap kampanye keselamatan yang terus digencarkan ini dapat menumbuhkan kesadaran publik dan menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan.
“Kami ingin masyarakat sadar bahwa berhenti sebentar bisa menyelamatkan nyawa. Mari bersama ciptakan perjalanan kereta api yang aman, selamat, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan