Jangan ambil keputusan di saat emosi dan cari solusi terbaik dengan pikiran tenang.
Sebab, kata Daniel, tugas dia tidak hanya sekadar membesarkan perusahaan.
Lebih dari itu, ada sekitar 300 karyawan yang menggantungkan nasib di perusahaan itu.
“Ketakutan saya tidak hanya soal perusahaan ini merugi. Tapi ada motivasi lain, saya selalu terpikir dengan 300 orang yang ikut mencari nafkah di sini. Jadi, selain soal aspek bisnis, saya ingin berkontribusi lebih kepada orang lain agar mereka bisa tetap bekerja di sini. Point itu juga yang memotivasi saya membesarkan perusahaan ini,” ungkapnya.
Seiring pertumbuhan kinerja perusahaan, Daniel kini tengah mempersiapkan ekspansi.
Dia berencana membangun pabrik material bangunan
“Jadi nantinya kita akan jadi prinsiple juga, bukan cuma distributor,” janjinya.***
Tinggalkan Balasan