JAKARTA – Keamanan di Poso, Sulawesi Tengah disebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko , terus membaik. Masyarakat sudah menyadari konflik tersebut bukan persoalan agama.
“Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Apa yang terjadi di Poso bukan persoalan agama, namun hanya kelompok kriminal yang mencoba mencari perhatian,” kata Moeldoko melalui keterangan resminya, Kamis (17/6/2021).
Dalam penanganan, Moeldoko meminta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) terus memberikan perhatian untuk memperkuat soliditas antartokoh beragama. Sosialisasi ke masyarakat juga penting agar tidak mudah terprovokasi.
“Karena tidak ada satu agama pun yang membenarkan pembunuhan maupun kekerasan,” ucap Moeldoko.
Diketahui FKUB Sulawesi Tengah menemui Moeldoko untuk melaporkan situasi keamanan di Poso pada siang ini. Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sebelumnya melakukan kekerasan dan pembunuhan terhadap warga.
Sebelumnya, Kekerasan juga terjadi di Lore Timur dan Kabupaten Sigi pada 2020. Peristiwa-peristiwa itu kini sudah ditangani TNI dan Polri.
Sementara, Ketua FKUB Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin menyampaikan kondisi di Poso sudah aman dan terkendali. Kekerasan yang dilakukan kelompok MIT intensitasnya sudah sangat kecil.
“Namun kelompok ini melakukan dengan cara sadis dan kejam mencoba menarik perhatian dunia,” jelas Zainal.
Zainal mengungkapkan, FKUB tidak tinggal diam. Bersama para pimpinan agama di Sulawesi Tengah, FKUB terus terlibat meredakan situasi di sana. Danrem dan Kapolda memberikan perhatian besar bahkan dengan berkantor di Poso.
Tinggalkan Balasan