Menteri Komunikasi dan Informatika saat memberi sambutan dalam acara puncak Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) Kilau Digital Permata Flobamora di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/06/2021).

“Secara khusus UMKM dan Ultra Mikro (UMi) Indonesia melalui kehebatan-kehebatan artisanal. Kita sama-sama mengetahui UMKM dan UMi Indonesia jumlahnya sangat besar, 64,2 juta UMKM menjadi penopang 60% dari GDP nasional kita,” papar Menkominfo

Oleh karena itu, menurut Menteri Johnny, sudah menjadi tugas bersama untuk mengangkat UMKM nasional Indonesia agar lebih berdaya saing.

“Untuk itulah semua ini dilakukan, saya juga mau melapor kepada Pak Menkomarives. Hal ini sebagai tindaklanjut arahan Bapak Presiden di rapat terbatas terakhir. Jadi, kami langsung mengambil langkah dan membentuk Forum Ekonomi Digital Kominfo I yang sudah diluncurkan Rabu (15/06/2021) lalu, di Jakarta. (Forum itu) dihadiri oleh 11 CEO marketplace digital, yang bersama-sama semuanya mempunyai komitmen agar UMKM Indonesia menjadi tuan di pasar domestik,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan, dalam forum itu telah disepakati beberapa hal, yakni UMKM Indonesia harus mengisi kebutuhan ruang digital dan konsumsi Indonesia terlebih dahulu.

“Penggelaran ICT infrastructure upstream dan downstream teknologi infrastruktur yang kita bangun adalah untuk ekonomi domestik secara khusus UMKM dan Ultra Mikro Indonesia,” tandasnya.

Secara khusus, Menteri Johnny menegaskan kesebelas CEO dari platform digital telah memberikan komitmen guna menjaga, membangun, meng-upgrade teknologi di masing-masing platform untuk mencegah dan menjaga agar tidak diterobos unethical hackers.

“Harus terus meningkatkan kemampuan technology security bagi platform-platform digital, meningkatkan tata kelola platform digital, meningkatkan sumber daya manusia digital talent di platform-platform digital agar data pribadi masyarakat, data pribadi yang menjadi emas baru dunia bisa kita jaga bersama,” tegasnya.