Eranasional.com – Hadiah lomba Bupati Cup di Pandeglang, Banten dikabarkan hanya Rp95 ribu untuk panjat tebing dan Rp45 ribu untuk pencak silat. Hadiah itu untuk juara ketiga.
Foto yang menunjukkan amplop bertuliskan jenis lomba beserta isi uangnya tersebar di grup percakapan sejak Jumat (17/12).
Dilansir dari Detikcom, amplop bertuliskan ‘Juara II Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021’ dengan isi Rp 165 ribu dan satu amplop dengan tulisan ‘Juara III Panjat Tebing Bupati Cup Tahun 2021’ sebesar Rp 95 ribu.
Ketua Pelaksana Bupati Cup Pandeglang Rika Kartikasari mengatakan panjat tebing memang jadi salah satu yang dilombakan.
Menurutnya, ia hanya sebagai pelaksana lomba. Sementara hadiah berasal dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pandeglang.
“Rabu malam (15/12) itu ada pembagian hadiah. Itu amplopnya untuk hadiah juara dari Dispora langsung yang ngasih. Malam itu yang hadir Pak Bedi sama Bu Atin dari Dispora, mereka yang menyerahkan langsung amplopnya,” kata Rika Kartikasari di Pandeglang, Jumat (17/12).
Ia mengaku tak tahu menahu soal nominal hadiah tersebut karena amplop sudah dalam kondisi tertutup. Saat itu hadiah uang itu diserahkan perwakilan Dispora ke pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pandeglang sebagai panitia pelaksana kegiatan.
“Kita tinggal serahkan aja sama yang juara-juara. Bahkan kita juga enggak tahu kalau isinya berapa, karena salah dong kalau kita membuka amplop itu,” kata pengurus FPTI Pandeglang itu.
Rika mengaku kaget jika memang hadiahnya hanya sebesar itu. Apalagi pemenang sampai mengeluhkan.
“Banyak yang nanya juga ke saya, ‘kok ini hadiah kecil amat’. Saya aja baru tahu isinya segitu. Soalnya yang nyerahinnya itu dari Dispora ke panitia, mereka (Dua pejabat Dispora) juga ikut nyaksiin sampe pembagian hadiah selesai malam itu,” ujarnya.
Rika menuturkan, saat perlombaan panjat tebing itu berlangsung, ada 14 kategori yang diperlombakan. Hadiah berupa uang pembinaan para juara pun semuanya berasal dari Dispora Pandeglang lantaran kejuaraan ini bertajuk Bupati Cup.
Ia menyerahkan sepenuhnya hal ini pada Dispora selaku yang memberikan hadiah.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pandeglang Dadan Saladin mengaku uang pembinaan bagi juara lomba panjat tebing memang sudah sesuai anggaran yang telah disusun sebelumnya.
“Itu kami sesuai anggaran, kan segitu, engges sakitu (udah segitu) bae anggarannya. Itu juga udah lumayan diadain,” katanya saat dihubungi wartawan.
Gambar amplop berisi uang hadiah yang menyebar di grup percakapan juga dari cabang olahraga pencak silat. Nominalnya untuk hadiah ketiga lebih kecil lagi hanya Rp45 ribu.
Dalam amplop yang gambarnya tersebar tertulis ‘Juara III Bersama Pencak Silat Bupati Cup Tahun 2021’ dan tampak uang pecahan Rp 20 ribu dua lembar dan Rp 5 ribu.
Seorang pria di internal kepanitiaan cabor pencak silat Bupati Cup membenarkan terkait amplop tersebut.
“Iya kang, emang segitu (uang) hadiahnya cuma Rp 45 ribu. Saya juga kaget, soalnya panitia mah enggak tahu apa-apa cuma pelaksana kegiatan aja,” kata panitia yang enggan disebutkan namanya ini.
Menurutnya hadiah bagi cabor pencak silat sebetulnya tidak berbeda dengan cabor panjat tebing. Juara I Rp 225 ribu, juara II Rp 175 ribu dan juara III Rp 100 ribu. Total, ada 14 nomor kategori yang dipertandingkan dalam cabor pencak silat.
Namun aturan di Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) menurutnya tidak ada juara III, melainkan juara III bersama.
“Jadi yang kalah di semifinal, langsung dapat piala juara III dua-duanya enggak usah tanding lagi buat merebutin juara III,” katanya.
Namun anehnya, uang pembinaan bagi juara III cabor pencak silat tiba-tiba berkurang dari kesepakatan awal yang tadinya Rp 95 ribu. Saat amplopnya dibuka, uang tersebut hanya berjumlah Rp 45 ribu.
“Masalahnya, pialanya itu ada dua untuk yang juara III bersama. Tapi kenapa amplopnya malah dibagi, harusnya kalau mau pialanya juga dipotong dua kang, dibelah aja,” katanya.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pengurus IPSI Kabupaten Pandeglang. Ia mengaku miris lantaran para atlet pencak silat sudah susah payah berjuang dalam pertandingan Bupati Cup tiga hari kemarin.
Kadispora Pandeglang Dadan Saladi yang juga Ketua IPSI Pandeglang mengaku sama sekali tak tahu menahu soal anggaran itu karena dipegang sepenuhnya oleh anak buahnya di Dispora.
“Saya enggak tahu menahu karena yang ngurusnya itu staf saya. Silahkan saja tanya ke orangnya,” katanya.
Ia mengaku sakit hati jika memang hadiah hanya sebesar Rp45 ribu.
“Saya juga sakit hati denger hadiahnya cuma Rp45 ribu. Saya kira itu sesuai DPA (dokumen pelaksanaan anggaran), ternyata enggak,” tambahnya.
Ia mengaku sudah menegur anak buahnya tersebut. Pasalnya, cabor pencak silat yang dipertandingkan di Bupati Cup juga masih dalam tanggung jawabnya sebagai ketua IPSI Pandeglang.
“Ya sudah saya tegur. Keterlaluan soalnya,” ujarnya.
DPRD Buka Suara
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Habibi Arafat mengatakan nominal hadiah itu memalukan untuk event olahraga setingkat kabupaten.
“Jelas ini sangat memalukan, ini piala bupati loh, minimal bisa dipertimbangkan lah jangan sampai segitu hadiahnya. Ini tentu memalukan bagi Kabupaten Pandeglang, bagi bupati, bagi kami di DPRD juga sangat memalukan,” kata Habibi Arafa.
Habibi tak menampik anggaran yang dimiliki Dispora terbilang kecil untuk penyelenggaraan Bupati Cup 2021.
Namun, ia menilai sepatutnya dinas tersebut bisa berkoordinasi terlebih dahulu agar penghargaan bagi atlet-atlet berprestasi di Pandeglang bisa diberikan secara layak.
“Anggarannya memang tidak seberapa untuk Dispora, tapi kalau kenyataannya seperti ini kesannya dipaksakan, dari persiapan anggaran, pertandingan, juga dipaksakan. Kalau misalnya ini dari awal terbuka, toh kita bisa cari jalan keluarnya bareng-bareng. Saya sama temen-temen dewan di Komisi IV juga siap kalau misalkan harus iuran buat hadiah, yang penting kan kita nyari solusinya sama-sama,” ujarnya.
Ia Bupati Pandeglang supaya segera mengevaluasi jajaran Dispora. Ia tak mau kejadian seperti ini tak terulang lagi di kemudian hari.
Tinggalkan Balasan