Eranasional.com – Habib Zen Assegaf atau Habib Kribo merespons pernyataan Edy Mulyadi soal Ibu Kota Negara baru itu tempat jin buang anak.

Habib Kribo mengatakan tudingan Edy Mulyadi itu sangat serius lho dampaknya, nggak sembarangan bernada pelabelan tersebut lho.

Nah menyinggung Edy Mulyadi, Habib Kribo mengulas soal perjuangan pejuang Kalimantan dahulu dalam melawan penjajah. Perjuangan itu dirusak oleh pernyataan Edy dalam chanel Youtubenya yang memprotes keputusan pemerintah menamai IKN di Kalimantan Timur dengan nama Nusantara.

Singgung Sultan Muhammad Idris

“Sultan Aji Muhammad Idris dan rakyat Kalimantan gugur di Medan perang melawan VOC, mengorbankan jiwa raga demi sebuah tujuan mulia, Kalimantan Merdeka. Merdeka dari penjajahan agar di masa depan anak cucu serta generasi penerus bangsa bisa tumbuh merdeka dengan tanpa tekanan,” kata Habib Kribo di status Youtubenya, dikutip Senin 24 Januari 2021.

Menurut Habib Kribo pernyataan Edy Mulyadi soal IKN itu tempat jin buang anak dan disambut oleh kawan Edy, yang tinggal di IKN adalah monyet itu sungguh tidak main-main.

“Itu bukan hal sepele Bung Edy Mulyadi!” tulis Habib Kribo.

Abu Janda bilang Edy Mulyadi keji

Selain Habib Kribo, Permadi Arya atau Abu Janda juga melontarkan komentarnya atas pernyataan pelabelan Edy Mulyadi tersebut.

Abu Janda menilai omongan Edy jelas menghina banget.

“Menurut saya, Edy Mulyadi caleg gagal PKS dkk telah menghina keji warga Kalimantan dengan sebutan (maaf) monyet, tempat jin buang anak dan lain-lain,” kata dia dikutip dari Instagram.

Pegiat media sosial, Edy Mulyadi disebut melakukan penghinaan terhadap masyarakat di Kalimantan lantaran menyebut sebagai lokasi tempat jin buang anak.

Ungkapan tersebut disampaikan Edy Mulyadi tatkala mengomentari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya nggak ada yang bakal mau tinggal di tempat jin buang anak.

Lantas Edy kemudian menantang kawan di sebelahnya emang mau pindah di IKN yang tempat jin buang anak. Lalu si kawan itu bilang yang mau tinggal di IKN semuanya monyet, disambut tawa hadirin.