Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

JAKARTA, Eranasional.com – Duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dalam berbagai simulasi survei capres dan cawapres Pilpres 2024 yang digelar Indikator Politik Indonesia.

Survei yang digelar 1-6 Desember 2022 menunjukkan, duet Ganjar-Erick unggul mutlak jika dibandingkan pasangan lain.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya elektabilitas duet Ganjar- Erick tak terlepas peningkatan elektabilitas keduanya dibandingkan November.

“Saat elektabilitas Ganjar naik maka elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik,” ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (4/1).

Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen. Di simulasi model pertama, duet Ganjar-Erick mencapai 38,6 persen. Unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY (35,4 persen) dan Prabowo-Puan (19,8 persen).

Sedangkan di simulasi model kedua, Ganjar-Erick unggul dengan elektabilitas 38,0 persen. Disusul Anies-AHY 30,8 persen dan Prabowo-Bahlil 20,0 persen

Di simulasi model ketiga, Ganjar-Erick juga moncer di angka 39,7 persen. Disusul Anies-Khofifah 27,4 persen dan Prabowo-Bahlil 20,4 persen.

Sementara di simulasi model keempat, Ganjar-Erick kembali di posisi atas dengan 37,4 persen. Disusul Anies-AHY 29,6 persen dan Prabowo-Khofifah 22,2 persen

Ganjar, kata Burhan, selalu unggul jika dipasangkan dengan siapapun.

“Begitu juga kalau misalnya Ganjar dipasangkan dengan yang lain, atau Anies dengan yang lain, Prabowo sama yang lain, polanya sama,” imbuhnya.

Burhanuddin mengatakan hasil survei juga menunjukkan kuatnya preferensi pemilih Ganjar untuk memilih Erick Thohir sebagai cawapres. Sekitar 18,9 persen dari pemilih Ganjar memilih Erick sebagai cawapres.

“Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir,” ujar Burhanuddin

Dari sisi elektabilitas, nama Erick Thohir dan Ganjar selalu masuk di daftar teratas. Ganjar selalu unggul di posisi pertama kandidat capres. Sedangkan Erick duduk di empat besar survei cawapres.

Survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total responden survei mencapai 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan margin of error survei mencapai 2,9 persen. Survei dilakukan secara tatap muka di seluruh provinsi di Indonesia.