Partai Demokrat Pertanyakan Siapa yang Jadi Cawapres
Menanggapi keinginan PKS itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani justru berpendapat ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti dan dimatangkan terlebih dahulu, yaitu penandatangan nota kesepahaman dukungan tiga ketua umum partai untuk pemenuhan presidential threshold 20%, komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan.
Mengenai siapa yang akan disepakati menjadi cawapres, dia sepakat sepenuhnya meurpakan kewenangan Anies Baswedan. Dia lantas meminta Anies agar segera menentukan cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024, dengan begitu bisa segera deklarasi paket lengkap, sekaligus mendeklarasikan Koalisi Perubahan.
“Memang ini butuh waktu dan ketenangan untuk dapat memutuskan siapa yang jadi cawapres. Kita berharap Mas Anies segera menentukan cawapresnya agar bisa segera deklarasi paripurna Koalisi Perubahan beserta cawapres-cawapres atau deklarasi paket komplit,” imbuhnya.
Dia pun menyinggung aspirasi yang menginginkan duet Anies-AHY. Menurut dia hal itu sah-sah saja, meski begitu keputusannya ada pada Anies Baswedan.
“Mengenai aspirasi yang menginginkan duet Anies-AHY baik itu dari relawan, kader, maupun masyarakat sebagaimana terpotret dari hasil berbagai lembaga survei, itu sah-sah saja. Namun demikian kami tegaskan bahwa urusan cawapres ini telah diserahkan kepada Mas Anies,” jelas Kamhar.
Tinggalkan Balasan