JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya adalah perempuan terkuat satu-satunya yang tersisa di dunia. Dia mengatakan itu saat meresmikan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati di Dermaga Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6) kemarin.
Di awal pidatonya, Megawati menyatakan dirinya sangat mengagumi sosok Laksamana Malahati, pejuang wanita dari Aceh, sebagai sosok perempuan kuat. Dia kemudian bercerita tentang dirinya yang mendapat julukan ‘Wanita Terkuat di Dunia’.
“Terkadang saya sendiri heran, contohnya ada depan kok. Contohnya saya saja. Apa yang kurang dari saya? Bukan membanggakan diri atau menyombongkan diri. Ini loh contohnya perempuat terkuat,” kata Megawati sambil tersenyum.
Meski mendengar dirinya dijuluki sebagai wanita terkuat, namun Megawati tidak menjelaskan siapa yang memberikan julukan tersebut.
“Saya dengar, saya diberi julukan wanita terkuat yang tinggal satu-satunya di dunia, karena Margaret Thatcherdan sebagai sudah pass away. Apalagi saya tinggal di negara Muslim terbesar di dunia. Saya berterima kasih dan bangga,” ucapnya.
Kemudian dia menyindir mental perempuan-perempuan Indonesia yang dianggap lemah. Dengan alasan itu dia menamakan rumah sakit terapung di Tanjung Priok ini dengan nama Laksamana Malahayati.
“Kenapa perempuan Indonesia kok lembek-lembek seperti itu ya. Karena itu saya beri nama Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati. Kalau ditanya nanti bisa jawab, dia adalah perempuan perkasa yang bisa megang kapal,” pungkas Megawati.
RS Terapung Laksamana Malahayati Resmi Beroperasi
Peresmian pengoperasian kapal tersebut ditandai dengan pemecahan kendi yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Dengan mengucapkan Bismillahhirrahmanirrahim, saya resmikan peluncuran Kapal Rumah Sakit Terapung Laksmana Malahayati,” kata Megawati sambil memecahkan kendi peresmian.
Lalu, Presiden RI ke-5 ini memasuki Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati. Dia didampingi Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang.
Hadir juga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) Komjen Mohammad Fadil Imran, dan perwakilan Panglima TNI yaitu Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen dr Guntoro.
Tinggalkan Balasan