Di tahun sebelumnya, Belanda telah mengembalikan 1.500 benda budaya Indonesia dari Museum Nusantara di Delft yang ditutup akibat keterbatasan dana.
Menteri Kebudayaan Uslu mengatakan, pemerintah Belanda bertindak berdasarkan rekomendasi yang tercantum dalam laporan tahun 2020 oleh Komite Belanda yang menyelidiki barang seni yang diambil selama era kolonial.
Komite mendesak pemerintah Belanda untuk mengembalikan tanpa syarat setiap benda budaya yang mereka curi di negara bekas jajahannya jika diminta oleh negara asalnya.
“Belanda harus memikul tanggung jawab atas masa lalu kolonialismenya dengan menjadikan pengakuan dan ganti rugi ketidakadilan ini sebagai prinsip utama kebijakan kolonial,” menurut laporan tersebut.
Pada sabtu (1/7) lalu, Raja Willem Alexander secara resmi meminta maaf atas peran Belanda dalam perdagangan budak dengan mengatakan dia secara pribadi menyatakan bersungguh-sungguh menyesal.
Belanda menjadi negara kolonial yang ditakuti setelah abad ke-17. Negara Kincir Angin ini menguasai wilayah di seluruh dunia dan terlibat dalam perdagangan budak yang mencapai 600.000 orang lebih.
Tinggalkan Balasan