PAN dan PPP diprediksi tidak lolos ke senayan pada Pemilu 2024 mendatang. (Foto: Eranasional/Ilustrasi)

Pada posisi kedua duduk Partai Gerindra dengan perolehan 18,9 persen. Disusul PKB 7,6 persen, Golkar 7,2 persen, Demokrat 7,0 persen.

Kemudian PKS di posisi keenam dengan elektabilitas 6,3 persen dan NasDem dengan elektabilitas 5,9 persen pada urutan ketujuh.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Sementara itu margin of error survei lebih kurang 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Litbang Kompas ini sedikit berbeda dengan survei Indikator Politik Indonesia pada Juli lalu.

PAN diprediksi memenuhi ambang batas parlemen dengan elektabilitas 4,3 persen, sedangkan PPP dengan perolehan sebesar 2,7 persen tetap diprediksi gagal melenggang ke parlemen.

Perindo juga diprediksi tak lolos dengan elektabilitas lebih rendah ketimbang Litbang Kompas, yakni sebesar 1,6 persen.

Kemudian PSI, Hanura, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Ummat dan PKN diprediksi hanya memperoleh suara di bawah satu persen. (RA)