MAKASSAR, Eranasional.com – Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) ungkap 490 kasus kejahatan selama 20 hari operasi Lipu 2023.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso, saat menggelar konferensi pers di Mapolda Sulsel, Selasa (29/8/2023).
Kata dia, dari hasil pengungkapan, Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus kepemilikan empat Senjata api ilegal dari 4 tersangka berbeda, beserta puluhan amunisinya.
“Senpi Ilegal ini diperoleh para tersangka dari tiga oknum anggota Polri yang terlibat penjualan senjata api ilegal yang diungkap Polda Metro Jaya,”ujar Irjen Setyo Boedi di hadapan awak media.
Secara keseluruhan kata dia, Operasi Pekat Lipu 2023 ini pihaknya juga berhasil mengungkap 100 persen target operasi.
“Sebanyak 83 kasus dan non TO 407 kasus dan menangkap 490 orang, dimana 45 orang diantaranya anak dibawah umur atau berstatus Pelajar,”jelasnya.
Ia menambahkan, operasi ini bertujuan untuk memberantas segala bentuk tindak kriminal serta mencegah terjadinya tindak kriminal lainnya agar tercapai situasi yang kondusif di Wilayah Sulsel.
“Dalam rangka memelihara serta meningkatkan stabilitas Kamtibmas serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Sulsel,” ujarnya.
Selama Operasi Pekat Lipu, jajaran Polda Sulsel berhasil mengungkap kasus yang menjadi sorotan pihak Kepolisian seperti pencurian kendaraan bermotor curanmor.
Pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas) dan kejahatan lainnya.
“Dalam operasi ini 490 orang kita jadikan tersangka,” tegas dia.
“Dari hasil kejahatan para tersangka, kami mengamankan barang bukti berupa, 6 unit mobil, 72 unit sepeda motor, 4 pucuk senjata api, 41 bilah senjata tajam, uang hasil kejahatan sebesar Rp 22.641.000 serta 141 unit handphone,” sambungnya.
Kapolda Sulsel mengimbau agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dilingkungan tempat tinggal, sekolah dan kantor guna mencegah terjadinya kejahatan dan selalu waspada. (RA)
Tinggalkan Balasan