Jam 16.00 lebih, sambung dia, Jokowi sampai di Plataran menyusul para ketum partai yang telah duluan sampai. Dalam pertemuan terbatas dan tertutup, secara resmi Jokowi menyampaikan keputusan bersama untuk kebaikan bersama.
“Saya tahu keputusan ini tidak bisa menyenangkan semua pihak,” kata Jokowi, sambil rasanya melihat ke Raja Juli.
Menurut Raja Juli, hari-hari ini percaturan politik Tanah Air terasa sangat dinamis. Kocok ulang koalisi seperti yang terjadi pekan lalu ketika Cak Imin berlabuh menjadi cawapresnya Anies Baswedan, meski bagi sebagian orang mengagetkan, bagi dia mulai terasa biasa-biasa saja.
“Ya. Pengalaman politik jelang 2019, seperti yang saya singgung di atas, jauh lebih dinamis. Sekarang, saya tidak terkaget-kaget lagi. Ora kagetan. Ora gumunan. Santai. Ojo Kesusu ambil langkah politik,” tandasnya.
Disebutnya, drama politik akan terus berlanjut sampai detik-detik capres dan cawapres didaftarkan ke KPU awal November 2023. Panggung sandiwara akan terus memproduksi lakon-lakon baru dengan kegembiraan dan kekecewaan baru.
“Satu saat menjelang undur dari dunia publik, saya berniat menulis autobiografi politik mengenai hal-hal serupa di atas dengan lebih detail dari satu babak ke babak lainnya. Mungkin tulisan itu nanti bisa jadi pelajaran bagi para junior politisi, pengamat dan mahasiswa yang melakukan studi politik Indonesia,” katanya.
Tinggalkan Balasan