Ilustrasi (Foto: Ist/Net)

Pertanian organik menghasilkan makanan sehat tanpa menggunakan pestisida beracun. Jikapun menggunakan pestisida, biasanya petani organik menggunakan pestisida alami.

Pestisida Sintetis merupakan senyawa beracun buatan yang digunakan untuk membunuh dan memberantas hama dan pestisida sangat berbahaya untuk tubuh. Mungkin jika dilihat dampak buruknya tidak akan langsung, tapi akumulasi terus-terusan bisa menyebabkan penyakit serius.

Lebih bernutrisi

Studi yang membandingkan kandungan nutrisi makanan organik dan non-organik memiliki hasil yang beragam. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh variasi alami dalam penanganan dan produksi makanan. Namun, bukti menunjukkan bahwa makanan organik lebih sehat.

Mengutip Healthine, beberapa penelitian menemukan bahwa makanan organik umumnya mengandung tingkat antioksidan dan mikronutrien tertentu yang lebih tinggi, seperti vitamin C, seng, dan zat besi. Terutama pada buah dan sayuran.

Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa buah beri dan jagung yang ditanam secara organik mengandung 58% lebih banyak antioksidan dan 52% lebih banyak vitamin C.

Ramah lingkungan