Dia mengingatkan, di Rumah Jokowi para relawan tidak melihat partai. Dia menyatakan para relawan adalah pendukung setia Jokowi yang men-support tujuan program program Jokowi dengan mengusung Gerakan Kebaikan bagi bangsa.
“Dan kami berharap Gibran yang akan meneruskan tujuan-tujuan mulia Rumah Jokowi,” sambungnya.
Omar pun mempertanyakan jika ada partai politik yang merasa besar dan mengklaim telah berjasa terhadap karir politik Gibran sehingga terpilih menjadi Wali Kota Solo. Diungkapkannya, yang pertama kali mengusung Gibran pada Pilwalkot Solo 2020 silam adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Setelah itu masuk Gerindra dan Golkar. Bukan partai yang merasa besar itu yang pertama kali mendukung Mas Gibran di Pilwalkot Solo 2020 lalu,” jelas Omar.
Dalam perkembangan politik terkini, kata Omar, Jokowi menegaskan mendukung semua capres yang berlaga Pilpres 2024 daripada capres tertentu.
Sebelumnya, Ketua DPD Relawan Rumah Jokowi Jawa Timur, Heru Pranowo melepas baju atau kemeja yang bertuliskan Rumah Jokowi dan menggantinya dengan baju bertuliskan Progo atau Pro Ganjar. Dia melakukan aksi itu di hadapan Dewan Tim Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Puan Maharani di acara konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud se-Jawa Timur di Grand City Mall, Surabaya, Sabtu (21/10).
Di atas panggung, Heru mentatakan bahwa bangunan relawan Rumah Jokowi sudah rubuh, dan mengajak relawan lainnya menanggalkan baju Rumah Jokowi dan mengganti dengan Progo.
Heru mengatakan aksinya dilakukan atas dasar rasa kecewanya karena sikap politik Gibran yang merupakan putra sulung Jokowi.
Tinggalkan Balasan