JAKARTA, Eranasional.com – Presiden Jokowi mengungkapkan alasan memilih Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

Padahal Jenderal Agus baru beberapa hari dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Presiden Jokowi menilai, Jenderal Agus memiliki pengalaman memimpin TNI.

Dia percaya dengan kemampuan Agus memimpin teritorial.

“Beliau Wakasad, Kemudian menjadi KSAD. Kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis, semuanya memenuhi,” kata Jokowi di Balikpapan, Rabu 1 November 2023.

Jokowi juga sudah mengirim nama Agus ke DPR sejak pekan lalu, untuk ditindaklanjuti.

Pelantikan Agus sebagai Panglima TNI menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Jokowi mengaku, belum mencari pengganti Agus di KSAD. Dia menunggu proses pergantian di DPR terlebih dahulu.

“Nunggu persetujuan dari DPR terlebih dahulu. Kalau ada persetujuan baru kita pikirkan KSAD yang baru,”jelasnya.

Sebelumnya, DPR mengungkap surat presiden tentang pengajuan nama panglima TNI baru.

Surat itu dikirim ke DPR mendekati masa pensiun Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Dalam surat itu, Jokowi mengajukan nama Jenderal Agus Subiyanto.

Agus sebenarnya baru saja dilantik menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023 lalu.

Sejumlah nama mencuat sebagai calon KSAD baru usai Agus Subiyanto menjadi kandidat Panglima TNI.

Dari generasi Akmil 90-an, ada nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pudjo Rumekso.

Kemudian ada Koorsahli KSAD Letjen I Nyoman Cantiasa dan Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak.

Sejumlah nama lain dari generasi alumni Akmil 1989 yang lebih senior dan layak.

Di antaranya Dankodiklat TNI Letjen Eko Margiyono, Komandan Pusterad Letjen Teguh Muji Angkasa, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto maupun Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (*)