Penularan Cacar Monyet

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus tersebut. Selain itu juga dapat melalui plasenta dari ibu hamil ke janin bayi.

Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terifeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau bahan.

Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairang tubuh penderita.

Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan, ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

Gejala dan Tanda Cacar Monyet

Pada manusia, gejala cacar monyet dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan mengalami kelelahan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dengan cacar monyet yaitu kalua cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak.