JAKARTA, Eranasional.com – Pihak Universitas Global Jakarta (UGJ) memberikan klarifikasi terkait pemberitaan negatif terkait kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang ramai diperbincangkan di sejumlah media sosial (medsos).

Kegiatan LDKM ini diselenggarakan oleh salah satu Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Global Jakarta.

“LDKM adalah salah satu kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh ORMAWA kami. Tujuan utamanya adalah untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, dan pemahaman yang lebih tentang tanggung jawab sosial,” kata manajemen Universitas Global Jakarta dalam pers rilisnya secara tertulis, Kamis (9/11/2023).

Universitas Global Jakarta memastikan kegiatan ini dirancang dengan cermat dan mematuhi pedoman standar keselamatan, juga dengan perencanaan yang matang.

“Kegiatan LDKM bukan bagian dari serangkaian kegiatan Ospek atau PBAK (Pengenalan budaya dan Akademik Kampus),” jelasnya.

Sebagai informasi, seluruh kegiatan ORMAWA harus mematuhi peraturan-peraturan baku yang telah dibuat, dalam hal ini Universitas Global Jakarta sudah mengeluarkan pedoman yang harus dan patut untuk dipatuhi oleh seluruh sivitas akademika universitas, terkhusus lingkungan ORMAWA.

Adapun peraturan-peraturan baku yang dimaksud adalah:

1. Buku Panduan Kegiatan Ormawa Universitas dan

2. Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2020, Tentang Kode Etik Mahasiswa, dimana kedua poin tersebut mengantur tentang sikap, etika, tingkah laku dan perbuatan mahasiswa.

“Kami telah melakukan investigasi menyeluruh terhadap seluruh peserta, panitia, mahasiswa, dan ORMAWA terkait, terutama peserta LDKM yang muncul dalam video tersebut. Kami ingin menjelaskan bahwa video tersebut bukan direkam oleh peserta calon mahasiswa baru (camaba) yang terlibat, melainkan oleh panitia sebagai dokumentasi resmi untuk kepentingan internal kampus. Saat ini kami sedang menginvestigasi pihak ketiga yang mempostingkan video tersebut di media sosial dengan narasi yang tidak tepat,” terang pihak Universitas Global Jakarta.

Selanjutnya, pihak manajemen Universitas Global Jakarta menjelaskan tentang kronologi proses kegiatan yang terekam dalam dokumentasi tersebut, yaitu sebagai berikut:

Acara tersebut merupakan kegiatan Fun & Games yang dilakukan mahasiswa untuk memilih Ketua Angkatan, dengan cara mencari Lambang/Logo ORMAWA yang dimasukkan di dalam lumpur di area outbound buatan, disertai dengan menyanyikan yel-yel untuk menilai kekompakan. Metode ini adalah atas usulan mahasiwa dan disetujui oleh seluruh peserta;

Diakhir kegiatan, peserta diperbolehkan mengekspresikan kebersamaan dengan mengajak Panitia Mahasiswa untuk bergabung dalam kegiatan seperti yang berada di video tersebut;

Kegiatan LDKM dimonitor dan diawasi oleh dosen penanggung jawab masing-masing ORMAWA.

Berdasarkan penjelasan di atas, pihak Universitas Global Jakarta menyimpulkan dan menegaskan kembali bahwa apa yang disebutkan sebagai “perpeloncoan” dalam video kegiatan yang dimaksudkan adalah informasi yang keliru dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Dalam investigasi yang dilakukan oleh Universitas Global Jakarta, tidak ditemukan bukti yang mendukung klaim tersebut. Kegiatan LDKM yang terdokumentasi sepenuhnya merupakan latihan kepemimpinan yang berlangsung dengan baik dan sesuai pedoman yang berlaku.

Program Kegiatan LDKM pada video yang dimaksudkan tersebut, dilakukan selama tiga hari, dimulai tanggal 20 sampai dengan 22 Oktober 2023 di Balai Diklat LHK Rumpin Bogor, Jawa Barat.

Dapat dijabarkan secara ringkas Kegiatan LDKM tersebut adalah meliputi:

– Pembekalan Materi Problem Solving;

– Pembekalan Materi Manajemen dan Organisasi; Pembekalan Materi Survival dan

– Kelestarian Alam; Pembekalan Materi dan Simulasi Persidangan Organisasi;

– Renungan Pagi (Review Materi);

– Kegiatan Jasmani dan Rohani;

– Pengukuhan Anggota Baru ORMAWA terkait;

– Kegiatan Fun & Games (Outbound);

– Operasi Semut.

“Terkait dengan kegiatan yang berada di video tersebut, perlu disampaikan kembali itu menjadi salah satu kegiatan Fun & Games (Outbound) & Pengukuhan Anggota Baru ORMAWA. Maksud dan tujuan dari kegiatan yang berada di video tersebut adalah untuk meningkatkan keakraban, kebersamaan, dan kerjasama tim tanpa adanya unsur kekerasan fisik,” tegas pihak Universitas Global Jakarta.

“Kami sangat prihatin dan akan menindak tegas tentang setiap bentuk perilaku yang tidak etis dan tidak mendukung di dalam komunitas kami, seperti Kekerasan Seksual, Korupsi, Intoleransi, dan Bullying. Keselamatan dan kesejahteraan mahasiswa kami adalah prioritas utama kami,” sambungnya.

Kami mengimbau bagi seluruh sivitas akademika kampus, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menyikapi informasi terkait dugaan yang telah beredar dengan cara mencari kebenaran informasi tersebut di laman-laman resmi kampus Universitas Global Jakarta.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman pendidikan yang positif, aman, dan mendukung bagi semua mahasiswa kami. Kami menghargai kontribusi positif dari semua anggota komunitas dalam membangun komunitas kami yang inklusif dan berdaya. Jika ada lebih banyak kekhawatiran atau informasi yang ingin disampaikan ataupun juga ada dugaan-dugaan yang berkaitan dengan kegiatan kampus, silakan hubungi kami secara langsung,” terang pihak kampus.

Demikian klarifikasi tertulis pihak Universitas Global Jakarta. (*)