Kemudian, anak Ketua Umum Surya Paloh, Prananda Paloh yang maju di Dapil Sumatera Utara I dan anak Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Pinka Haprani yang maju di Dapil Jawa Tengah IV.

“ini juga harus disampaikan, diketahui oleh masyarakat karena banyak sekarang yang membincangkan politik dinasti,” ujar Kurnia.

“Kadang-kadang orang yang berbicara politik dinasti itu tidak sadar, di partainya sendiri ada dinasti politik,” sambungnya.

Klaster lainnya yaitu caleg yang pernah menjadi pejabat publik, baik eksekutif, maupun legislatif. Kemudian, purnawirawan TNI-Polri, mantan penegak hukum, hingga eks terpidana korupsi.

Dalam situs ini, masyarakat juga bisa melihat bagaimana afiliasi para caleg, baik dalam pembentukan undang-undang kontroversial hingga kasus korupsi yang menyeret nama mereka.

Kurnia mengatakan, ICW dan sejumlah lembaga lainnya meluncurkan ulang Rekamjejak.net karena pemerintah dan KPU tidak menyediakan informasi yang cukup bagi para pemilih. Padahal, pemilih memiliki hak untuk mengetahui profil calon wakil rakyat.

Pihaknya juga menyesalkan sikap KPU yang tidak mempublikasikan riwayat hidup para caleg.

“Di sisi lain, partai politik tidak mewajibkan caleg-calegnya untuk membuka informasi secara menyeluruh,” pungkas Kurnia. (*)