Tak hanya itu, Airlangga mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tersebut dapat dilakukan melalui Kartu Prakerja. Yang menurutnya, program besutan pemerintah itu dapat menjadi salah satu solusi jangka pendek yang dilakukan.

“Jadi dua hal, untuk perbaikan SDM yaitu pendidikan. Satu hal, karena itu memakan waktu jangka panjang,” kata dia.

Selanjutnya, saat ditanya langkah yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan Kartu Prakerja tersebut, Airlangga mengatakan Kartu Prakerja akan diperpanjang dan diperbesar.

Namun, ia mengatakan hal tersebut masih dilakukan diskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, utamanya untuk anggaran tahun 2023.

“Diperpanjang dan diperbesar, ini yang akan kita bicara tentu dengan Bu Menteri Keuangan untuk anggaran tahun 2025,” pungkas Airlangga.